MediaSuaraMabes, Jayapura — Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Papua 1, Dinas PUPR Provinsi Papua Faisal Soedarno, mengatakan 15 rumah susun (rusun) untuk atlet dan official Pekan Olahraga Nasional (PON XX Papua) dipersiapkan setara hotel bintang tiga,(19/10/2021)
“Kami berhasil menyiapkan semua ini untuk kelancaran pelaksanaan PON Tahun 2021, terutama untuk kepada para atlet dan officialnya yang telah kita tampung dengan catatan rusun ini berkelas hotel bintang 3 dan kita lakukan ini semampunya kita,” kata Faisal.
Faisal menambahkan, dengan kunjungan menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendi ke rusun di Rusun STFT GKI IS Kijne juga memberikan apresiasi besar atas keberhasilan pembangunan gedung tersebut.
“Menteri apresiasi positif dalam artian bangunan ini sebagai penunjang PON di Papua,” ujarnya.
Untuk di ketahui, sesuai data yang tercatat secara umum jumlah rusun yang dibangun untuk penyelenggaraan PON XX Papua sebanyak 15 unit yang terbagi di 3 klaster, diantaranya, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan kabupaten merauke.
Sementara secara khususnya untuk peoses pembangunan rusun di Sekolah Tinggi Filsafat Tehlogia (STFT) GKI IS Kijne, Kota Jayapura dibangun dengan sumber anggaran dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), memiliki 2 lantai.
Kemudia untuk tinggi bangunan bangunan rusun tersebut mencapai 11.90 Meter, dengan luas 544 M², dan memiliki daya tampung 84 orang.
Faisal melanjutkan, pembangunan rusun ini tidak hanya membantu pelaksanaan PON XX tahun 2021 Papua, tetapi juga penerima manfaat untuk mendapatkan tempat tinggal layak huni di wilayah itu.
Menurut dia, pembangunan rusun tersebut dapat berjalan baik berkat adanya koordinasi antara Kementerian PUPR, pemerintah daerah setempat, serta Panitia Besar (PB) PON Papua sebagai pihak penyelenggara.
Melky selaku Kasatker juga menjelaskan, 15 rusun tersebar di tiga kabupaten/kota dengan masing-masing 5 tower yakni Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, serta Kota Jayapura, ucapnya.
Rusun tersebut juga akan diperuntukkan bagi aparatur sipil negara (ASN), TNI/Polri, pelajar/mahasiswa, santriwan/santriwati, serta jemaat gereja setelah pelaksanaan PON XX Papua tahun 2021 usai digelar, imbuhnya. (Usman)
Comment