Penyelundupan Pupuk Non Subsidi Diduga Libatkan Orang Perusahaan

SuaraMabes, Banyuasin,– Ada puluhan karung berisi pupuk non subsidi jenis NPK milik Pt. BKI/SKB diketemukan dilokasi kebun milik warga yang ada di perbatasan simpang ekstran Desa Keluang Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera beberapa waktu yang lalu oleh warga setempat.

Aksi penyelundupan pupuk jenis NPK milik Pt tersebut diduga kuat melibatkan orang dalam di perusahaan itu, bab selain sudah berulang kali diketahui, tapi oleh warga masih dibiarkan, apalagi barang bukti itu disimpan dalam lokasi kabarnya milik Aparat Penegak Hukum (APH).

Menurut warga yang diantaranya Santo, Af, Supri, Amin dan Aldi serta Romi juga Pitung mengatakan saat dilakukan penggrebekan, para pelaku tidak ada komunikasi terlebih dulu.

“Bahkan ada indikasi kurang baik terhadap keselamatan kami, akhirnya kami melaporkan kepihak Perusahaan dan langsung melakukan penggerebekan dengan melibatkan Satgas PT,” ujarnya.

Lanjut mereka, barang bukti kurang lebih ada satu truk volumenya langsung diamankan ke perusahaan, tapi para pelakunya sudah kabur terlebih dulu sebelum Tim Satgas perusahaan tiba dilokasi.

“Diduga kuat kaburnya pelaku itu adanya bocoran dari orang dalam perusahaan sendiri yang diduga kuat ikut terlibat aksi itu,”jelas mereka sekaligus menyudahi perbincanganya.

Al-Fat tokoh masyarakat Desa Keluang ketika ditanya wartawan media ini beberapa saat yang lalu membenarkan bahwa ada temuan tumpukan pupuk jenis NPK non subsidi oleh warga dilokasi kebun diduga masih milik dari aparat penegak hukum.

“Ratusan karung pupuk itu lanjut Al diduga milik perusahaan yang sengaja oleh pekerja ingin dijual keluar perusahaan, bab pupuk non subsidi jenis NPK harga perkarung mencapai diatas Rp 400 ribu, namun keburu diketahui warga dan oleh warga langsung dilaporkan kepihak perusahaan,” jelasnya.

Baca Juga :  Indramayu masuk Level 1 PPKM Jawa Bali

Sementara berita ini ditayangkan oleh media ini, dari pihak meneger Pt tersebut belum ada yang diminta konfirmasinya. (Biro-SS)

Comment