SuaraMabes, NTT – Yonmarhanlan VII – Prajurit Korps Marinir TNI AL dari Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) VII Kupang yang tergabung dalam Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) membantu melaksanakan bongkar muatan bantuan kemanusiaan dari KRI Semarang -594 di Pelabuhan Loweleba Kab. Lembata, Nusa Tenggara Timur. Kamis (15/04/2021).
KRI Semarang 594 yang mengangkut bantuan dari Presiden Joko Widodo yang berangkat dari Jakarta sejak tanggal 8 April 2021 dan muat bantuan kemanusiaan di Surabaya tanggal 10 April 2021 membawa bantuan kemanusiaan untuk untuk korban banjir bandang di NTT tiba di Pelabuhan Lewoleba, Lembata. Bantuan yang tiba berupa sembako, pakaian, genset dan solar cell yang nantinya di serahkan kepada pengungsi di wilayah terdampak seperti Lembata Flores Timur dan Larantuka. KRI Semarang 594 juga akan difungsikan sebagai rumah sakit apung untuk memberikan layanan kesehatan bagi warga terutama korban banjir.
Prajurit Marinir TNI AL dari Yonmarhanlan VII Kupang yang tergabung dalam Satgas PRCPB kemudian melaksanakan Bongkar Muat Bantuan kemanusiaan yang berupa sembako serta beberapa perlengkapan, nantinya akan diserahkan kepada para pengungsi yang saat ini berada di pe ampungan di beberapa Posko Satgas bencana NTT, diharapkan bantuan ini dapat tersalurkan secara langsung kepada masyarakat yang menjadi korban bencana banjir bandang akibat badai tropis siklon seroja.
Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) VII Kupang Letkol Marinir I Made Arthawan, S.H., dalam kesempatan terpisah menyampaikan bahwa personel Yonmarhanlan VII yang tergabung dalam Satgas PRCPB bekerja sama dengan instansi TNI Polri di daerah untuk membantu meringankan beban masyarakat yang menjadi korban bencana alam akibat siklon tropis seroja .
Kegiatan tersebut selaras dengan perintah harian Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dalam kutipan yang mengatakan “Agar Menjaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI Angkatan Laut melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat, bangsa dan negara serta keberadaan TNI AL dimanapun berada harus bermanfaat bagi masyarakat sekitar.” (dispenlantamalvii/qrs)
Comment