MediaSuaraMabes, NUNUKAN — Warga di Pulau Nunukan mengeluhkan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium, Pertalite, Pertamax dan Solar, yang terjadi kemarin dan mengakibatkan terganggunya aktivitas rutin masyarakat.
Seperti dikeluhkan oleh Hasanuddin Puang Cunde, warga Jalan Tien Soeharto Rt.13 Pelabuhan Baru Kelurahan, Nunukan Timur, saat mendorong kendaraannya ke APMS (Agen Penyalur Minyak dan Gas) namun BBM tidak tersedia.
“Saya kehabisan bensin di jalan, ada dua APMS di jalan Teuku Umar/TVRI semuanya kosong, bahkan di penjual eceran (pertamini dan bensin botolan) BBM juga tidak tersedia'” keluh Hasanuddin, pada Minggu (10/10/2021).
Warga lain, Agus Mahesa juga menyatakan keluhan yang sama, kelangkaan stok BBM di Pulau Nunukan berdampak pada aktivitas masyarakat yang belum stabil akibat pandemi.
“Pihak Pertamina yang ditugaskan oleh negara untuk mengelola dan menyalurkan BBM ini kepada masyarakat. Harusnya Pertamina siap mengambil langkah antisipasi agar tidak terjadi kekosongan BBM di pulau Nunukan,” kata Agus.
Ini masa pandemi, masyarakat berupaya mencari rezeki dengan menggunakan fasilitas kendaraan, tentu ini berdampak pada kegiatan ekonomi masyarakat secara umum karena tidak bisa melakukan kegiatan ketempat usahanya.
Dihubungi terpisah, pemilik usaha APMS Cahaya Nunukan, H. Fitriansyah, menjelaskan kelangkaan BBM di pulau Nunukan disebabkan oleh masalah teknis pengiriman BBM dari Balikpapan ke depo Pertamina Tarakan.
Menurutnya, kapal miliknya sudah beberapa hari ini berada di kota Tarakan untuk melakukan pengisian dari depo Pertamina.
“Mulai kemarin pihak depo Pertamina baru menyalurkan secara terbatas kepada APMS di Wilayah Katara, infonya ada masalah tekhnis pengiriman BBM dari Balikpapan ke Depo Pertamina Tarakan” jelas H. Fitriansyah saat di konfirmasi melalui sambungan telepon.
Pria yang akrab disapa H. Anca tersebut juga menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya distribusi BBM kemarin.
“Ini diluar kendali kami selaku agen, karena memang di depo Tarakan yang ada kendala,” tegasnya.
Sementara itu, pengusaha APMS UD. Rapti, H. Callu membenarkan kendala teknis suplai BBM dari Balikpapan ke kota Tarakan.
“Ada keterlambatan kapal tengker dari Balikpapan ke Tarakan, jadi kapal kami juga menunggu disana,” terangnya.
Namun demikian dia memastikan pasokan BBM di Pulau Nunukan akan kembali tersedia hari ini, Senin (11/10).
Sebagai informasi, media ini juga sudah berupaya untuk mengkonfirmasi depo Pertamina Tarakan, namun pihak dimaksud belum dapat terhubung.
Syafaruddin/Biro Nunukan.
Comment