Ali Kabiay Beri Dukungan Penuh Kepada Kejaksaan Tinggi Papua

MediaSuaraMabes, PAPUA — Dalam rangka mendukung Pemberantasan Korupsi di Indonesia Oleh KPK RI, dan lebih Khususnya Pemberantassan korupsi di tanah Papua,”Akhirnya Ali Kabiay Selaku Ketua Pemuda Adat Wilayah Saireri IIAngkat suara.

Menurut penuturan Ali Kabiay,” bahwa apa yang telah dilakukan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua dalam mengungkap kasus korupsi yang terjadi di Tanah Papua, khususnya komisi Penanggulangan AIDS (KPA) sudah tepat.”

” Sebab apa yang terjadi di Papua sangat memprihatinkan, Khususnya Penanggulangan HIV/AIDS, mengingat tingkat penyebaran HIV/AIDS cukup tinggi diwilayah Papua, dan semakin hari semakin meningkat, sehingga kasus ini jangan dibiarkan berlarut – larut”.

“Padahal, Pemerintah telah memberikan dana yang cukup besar melalui dana hibah, termasuk bantuan dari luar negeri untuk penanggulangan kasus HIV/AIDS.

AIDS di Papua, ungkap Ketua pemuda Wilayah Adat Saireri II, Ali Kabiay dalam pertemuan dengan beberapa awak media di Nabire pada, Jumat (01/10/2021).

Kabiay menilai, dana sebesar itu diduga telah disalah gunakan oleh pengelolanya yakni Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Papua, yakni saudara Berni Pagawak (BP). Sehingga tindakan tersebut sedang diproses oleh kejati Papua.

Namun yang mengherankan, pemuda Saireri adalah bahwa beberapa hari lalu, BP mengirimkan releasenya kepada beberapa rekannya di Jakarta untuk melakukan aksi demonstrasi didepan Kejaksaan Agung di Jakarta. Yang intinya bahwa Kejaksaan Agung (Kejagung) diminta untuk segera memeriksa Kejati Papua dan beberapa koleganya yang di duga sedang bermain proyek insfraktruktur.

“Sebagai pemuda adat Saireri II, Kami melihat bahwa, ada kejanggalan serta ada upaya – upaya pengalihan isu, yang di lakukan oleh BP, tujuannya agar pemeriksaan kasus dugaan korupsi 20 milyar ini terganggu konsentrasinya oleh kepolisian dan kejaksaan dalam memproses kasus penyalagunaan anggaran di KPA,” ungkap Ali Kabiay.

Baca Juga :  Disdik Tanggamus Diduga Kekurangan Calon Kepsek SMPN 1 Ngarip Yang Handal

Sebab lanjut Dia, anggaran sebesar Rp 20 milyar ini jika dimanfaatkan dengan baik maka sangat bermanfaat dalam penanganan penderita HIV/AIDS di Tanah Papua. Apalagi di Papua dari Tahun ke Tahun kasus HIV/AIDS terus meningkat.

Untuk itu, Kabiay sangat berharap kepada Saudara BP agar mengurungkan niatnya dalam pengalihan isu terhadap penanganan kasusnya, Jangan berupaya untuk terus melakukan pengalihan isu yang akan menimbulkan terganggunya konsentrasi Kejati Papua dan timnya, dalam pemeriksaan,”

“Ini dana untuk HIV di PAPUA, sementara kasus HIV terus meningkat, Maka dana itu perlu dipertanggungjawabkan, sekali lagi jangan mengalihkan isu.

“Ali Kabiay, juga Menambahkan, Sebelumnya, ada pemberitaan salah satu media online dengan judul ‘Kejagung Diminta Periksa Kejati Papua dalam Dugaan Bermain Proyek Infrastruktur’. Disebutkan dalam pemberitaan itu bahwa Kejaksaan Agung Republik Indonesia harus segera memeriksa bahkan memecat para pejabat di Kejaksaan Tinggi Papua yang diduga bermain proyek infrastruktur,
Demikian juga dikatakan Koordinator Aliansi Masyarakat Papua Anti Korupsi (AMPAK) BP seperti ditulis media itu pada Senin (27/9/2021) lalu,”

“Stop konspirasi dan upaya untuk menghalang – halangi Pemberantasan Korupsi ditanah Papua”, Tegas Ali.

(D’4i TN)

Comment