MediaSuaraMabes, NUNUKAN – Kepolisian Sektor (Polsek) Nunukan Kota, tengah menangani kasus tawuran antar dua kelompok remaja putri yang terjadi di Jalan Lingkar Nunukan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara pada Rabu (22/09) kemarin.
Kapolsek Nunukan Kota, IPTU. Supangat, menjelaskan peristiwa itu bermula dari perselisihan di sosial media, hingga akhirnya kedua kubu sepakat untuk bertemu dan melakukan perkelahian yang akhirnya menjadi tawuran.
‘’Salah satu pihak mengejek pihak lawan dengan kalimat ‘nenek’, akhirnya pecahlah perkelahian itu,’’ ujar Supangat, Kamis (23/09).
Selanjutnya pihak yang merasa kalah melaporkan aksi perkelahian itu ke Polisi.
Saat pemeriksaan, kedua pihak yang bertikai mengaku ada sejumlah orang yang terlibat dalam perkelahian dimaksud.
“Bahkan ada sejumlah wanita dewasa juga terlibat dalam perkelahian itu” tambahnya.
Lebih lanjut Supangat mengatakan pihaknya telah berupaya membuka ruang mediasi antar kedua kelompok yang bertikai ini.
Namun, hingga saat ini kedua kubu bersikeras tidak mau berdamai dan ingin melanjutkan prosesnya sampai ke pengadilan.
‘’Kami belum bisa menyangkakan pasal 351 tentang pengeroyokan ataupun Pasal penganiayaan170 KUHP. Bagaimanapun kami tetap berusaha mengedepankan perdamaian,’’ harapnya.
Syafaruddin / Biro Nunukan
Comment