Penyerahan Jagung Bersubsidi Kepada Peternak Ayam Petelur Gunungkidul

MediaSuaraMabes, Yogyakarta, Gunungkidul – Faktor kenaikan harga pakan ternak unggas terutama jagung bagi usaha peternakan unggas sudah bukan menjadi hal yang baru dalam problematika para peternak di Indonesia, termasuk di Gunungkidul.

Kenaikan harga jagung tersebut tidak di ikuti dengan harga jual, terutama telur sebagai sumber gizi termurah saat ini. Kondisi tersebut mengakibatkan kerugian di tingkat peternak, terutama peternak ayam petelur mencapai Rp. 5.000 sampai dengan Rp. 7.000 per kilogram telur.

Dengan kondisi tersebut ketua paguyuban peternak ayam petelur, Subandi menyampaikan, “kerugian yang dialami oleh peternak sudah berlarut-larut dan puncaknya 2 bulan terakhir, sehingga banyak peternak yang menyerah dan menjual ternaknya sehingga populasi ayam petelur di Gunungkidul ini menurun drastis yang dampak kedepannya ketersediaan telur di Gunungkidul akan terganggu”.

Sebagai tindak lanjut kunjungan direktur pakan ditjen PKH drh. Agus Sunanto, MP., Sebelumnya yang di terima oleh Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto, S.Kom. M.Si., Saat ini Kabupaten Gunungkidul mendapat alokasi pasokan jagung bersubsidi sebanyak 85 ton yang datang secara bertahap.

Penyerahan di serahkan kepada kelompok ternak, hari Kamis (23/09/2021) di halaman Kantor Dinas Pertanian dan Pangan.

Kasi Sarana dan Prasarana Bidang Peternakan Sunarto, S.ST., Menyampaikan harapannya kepada kelompok ternak dengan adanya perhatian dari pemerintah ini bisa membantu peternak ayam petelur di kabupaten Gunungkidul untuk menekan HPP (harga pokok produksi) dan peternak ayam petelur kembali bangkit dan meningkat populasinya. (BILLY)

Baca Juga :  Babinsa Dampingi Pelaksanaan Vaksinasi Masal di Wilayah Distrik Arguni

Comment