SuaraMabes, Bengkulu – Kualitas pelayanan pasokan air minum PDAM Tirta Tebo Emas Di kabupaten Lebong dari waktu ke waktu kian memburuk. Dewan Pengawas PDAM diminta segera mengevaluasi kinerja perusahaan tersebut.
Beberapa waktu lalu, warga kelurahan kampung jawa kecematan Lebong Utara mengeluh,terkait air PDAM yang tidak keluar,walaupun memakai pompa air SANNYO keluarnya pun kecil. Kejadian tersebut membuat Tim suaramabes mendatangi kantor PDAM Tirta Tebo Emas Lebong untuk meminta keterangan dari pelaksana tugas (PLT) direktur Perusahaan air pada Rabu,18/08/2021.
Dalam beberapa waktu terakhir banyak keluhan terkait buruknya kualitas air yang dipasok PDAM ke masyarakat. Jangankan memenuhi standar kualitas air minum, dan air bersih pun sulit untuk mengalir,alirannya tidak lancar.
Dalam hal ini Pelaksana tugas (PLT) Direktur PDAM Akhmad Nur’ain S,sos menyampaikan, “sepengetahuan saya proyek PDAM yang dikelurahaan Kampung Jawa itu belum ada serah terimanya kepada pihak kami,jika ada surat serah trima dan hibahnya dari PU kepada kami, pasti kami akan bertindak terkait laporan dan keluhan para warga”, ucapnya.
“Kami sebagai pihak PDAM pasti menindak lanjuti mengenai permasalahan pengelolaan terkait keluhan para pelanggan,atas dasar surat Hibah yang ada.tetapi ini kan tidak ada”, jawabnya.
“Pada tanggal 14 Juli 2021 saya Akhmad NurA’in S.Sos baru menjabat sebagai Pelaksana tugas sementara (PLT) Direktur PDAM disini, dari PLT direktur Sebelumnya belum memberikan surat serah trimanya kepada saya,apakah surat serah trimanya sudah ada, ataukah belum,nanti saya akan konfirmasikan dulu sama beliau”, terangnya.
“Saya akan tanyakan dulu ke Kabag Umum PDAM ibu Lina, apakah proyek itu Sudah diserah terimakan atau belum”, lanjutnya.
Salah satu warga kelurahan kampung jawa yang tidak ingin disebutkan nama nya,mengatakan bahwa, “kami sebagai warga kelurahan kampung Jawa kecamatan Lebong Utara kebupaten Lebong, sangat kecewa terhadap PDAM Lebong, air kami selalu mati,tidak lancar,jika tidak memakai pompa air SANNYO maka kami tidak ada air,pagi hidup siang sampai malam mati.kadang sampai dua hari mati tidak ada air.kami sangat keberatan dengan keadaan seperti ini”ceritanya pada suaramabes Kamis,19/08/2021.
“Kami meluapkan kekesalan ini terkait kinerja PDAM yang dipertanyakan”, tambahnya.
“Untuk persoalan ini, harus segera diselesaikan karena ini sudah satu tahun kami mengalami hal ini, Supaya kedepannya nanti PDAM kita lebih baik. Dan tak ada lagi informasi masyarakat yang selalu mengeluhkan kondisi air yang tak lancar pendistribusiannya”,
ungkapnya.
“PDAM harus berkomitmen dalam memberikan pelayanan ke masyarakat. Selsaikan persoalan serta permasalahan dengan Pihak PU ataupun kontraktor, jangan selalu jadikan kami masyarakat sebagai korban,”tutupnya.
(NM/Y2)
Comment