Sikapi Soal Pejudian Togel Di Marauke, Ketua LSM WGAB: Harus Di Tutup Karena Mengundang Kerumunan

SuaraMabes, Marauke – Pemerintah dan aparat penegak hukum di Marauke seharus bertindak tegas soal permasalahan toto gelap (TOGEL) di sitiuasi pandemi covid 19, yang mengundang kerumunan.

Menurut ketua Wadah Generasi Anak Bangsa (WGAB) Provinsi Papua,  Yerry Basri Mak.SH, kepolisian harus lebih tegas dengan segera menindak perjudian tersebut. Apalagi, belakangan ini di Merauke sudah ada dua Bandar yang masuk secara terang terangan beroperasi.

“Ini masalah serius, bisa merusak generasi bangsa. Apalagi kondisi sedang terpuruk seperti ini,” ujar yerri kepada wartawan, Rabu (11/8/2021)

Yerri menilai, seharusnya di tengah pandemi ini masyarakat berintrospeksi dengan tidak berjudi . “Harusnya kita banyak berdoa dan bertobat, agar pandemi ini segera berakhir,” katanya.

Kepada media Yerry menjelaskan pemerintah  provinsi Papua menganjurkan  dengan adanya angka positif Corona yang begitu meningkat tajam PPKM level 4 harus ditingkatkan, di kota Kota  dan Kabupaten di Papua, termasuk Kabupaten Merauke.

Hal ini juga mendapat kecaman dari beberapa tokoh Agama dan tokoh Masyarakat agar togel ditutup karena Marauke di kategorikan zona merah.

Angka pasien yang mengalami isolasi di rumah sakit makin hari makin meningkat. Oleh karena itu Judi togel ini jika masih terus berlanjut tentu akan berdampak pada kehidupan masyarakat Marauke.

Hal yang sama juga datang dari seorang tokoh masyarakat berinisial (S.R), dirinya mengaku terkejut dengan permainan haram ini yg sudah sangat berlarut larut tapi cuma di diam kan oleh pemerintah dan aparat setempat.

Yerry kembali meminta, Saya sangat berharap kepada Pemerintah, dan Kepolisian Polresta Marauke khususnya, untuk segera berantas dan membubarkan. “Serta menangkap dan memenjarakan para Bandar togel yang telah menghancurkan kehidupan iman rohani umat beragama,” cetus Yerry. (U.N)

Baca Juga :  Gerai Vaksin Terpadu Dilaksanakan di Makimi

Comment