Heru Cipto Nugroho : Desak  Pemerintah  PPKM Harusnya Fokus Pada Pendidikan, Bukan Hanya Mall Dibuka

MediaSuaraMabes, Jakarta – Pengamat Sosial Politik ( Sospol ) Heru Cipto Nugroho berpendapat setuju dengan kebijakan Pemerintah kembali memutuskan untuk memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Jawa-Bali selama satu minggu, terhitung sejak 10 hingga 16 Agustus 2021.

Namun bisa menjadi pertanyaan publik selama kebijakan tersebut berlaku, mengapa dilakukan uji coba hanya pada  pembukaan mall saja di empat wilayah bukan seharusnya pemerintah lebih Fokus pada dunia pendidikan demi untuk mencerdaskan generasi penerus NKRI.

Seperti yang telah diberitakan diberbagai media massa Nasional yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers, Senin (9/8/2021) baru- baru ini.

“Bahwa Uji coba pembukaan pusat perbelanjaan mall ini akan dilakukan di kota Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang,” kata Luhut.

Menurut Instruktur Nasional DPP PAN Heru Cipto Nugroho dalam uji coba Pembukaan Mall dimasa PPKM Level 4 tersebut seharusnya juga bisa diterapkan pada aturan dalam bidang pendidikan.

Dalam uji coba pembukaan Mall tersebut tentunya bisa juga diuji coba dalam bidang pendidikan dengan diterapkan sejumlah aturan pembatasan. Diantaranya, hanya boleh dikunjungi dari kapasitas maksimal 50  persen pada pelajar dan mahasiswa  dengan protokol kesehatan ketat.

“Kemudian hanya pelajar dan mahasiswa yang sudah divaksinasi Covid-19 yang boleh masuk ke sekolah maupun Kampus,” ujar Heru Cipto Nugroho kepada sejumlah awak media massa termasuk Suara Mabes saat dihubungi lewat pesan singkat Whats Appnya di Jakarta, Rabu (11/8/2021).

Lebih lanjut Heru Cipto Nugroho mengatakan menurut sumber berita yang berkembang kondisi selama diberlakukannya PPKM  periode 2-9 Agustus, ada 94 kabupaten/kota di Jawa-Bali yang menerapkan PPKM Level 4. Sisanya menerapkan PPKM Level 2-3.

Baca Juga :  Polri Tangkap Pelaku Utama Kerusuhan di Yahukimo Papua

Kemudian Heru Cipto Nugroho mendesak kepada pemerintah melalui Kementerian Pendidikan agar segera menerapkan dibuka kembali proses belajar mengajar dengan sistem tatap muka seperti normal sediakala karena  selama 21-25 Juli. Kemudian diperpanjang pada 26 Juli-2 Agustus, dan kembali dilanjutkan pada 2-9 Agustus 2021.dunia pendidikan sangat terdampak.

“Terutama bagi para pelajar maupun mahasiswa sangat berpengaruh pada kondisi fisik,  mental dan psikologinya hingga semangat belajarnya  menurun, karena terbebani oleh Aplikasi online yang terkadang ada yang sulit untuk dapat dimengerti, jika ada pelajaran yang harus butuh tatap muka dan Pemerintah harusnya Peka dan Peduli akan perihal tersebut, jadi jangan Mall saja yang dibuka,” pungkasnya

Editor : Ichsan

Comment