SuaraMabes, BATAM – Satresnarkoba Polresta Barelang menggelar Konferensi Pers Pengungkapan Kasus Tindak Pidana dan pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu yang di pimpin oleh Kasat Resnarkoba, Kompol Lulik Febyantara bersama perwakilan dari PN Batam, Kejaksaan Negeri, Penasehat Hukum, dan perwakilan dari BPOM bertempat di halaman gedung Satresnarkoba Polresta Barelang, Kamis, (5/8/2021).
Berawal saat Satresknarkoba mendapat infromasi dari masyarakat, bahwa akan ada transaksi narkotika jenis sabu, kemudian saat dilakukan penyelidikan sekira pukul 21.13 Wib, Tim berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku yang berinisial GIP (28 Tahun), yang saat itu sedang berdiri tidak jauh dari rumahnya, saat melakukan penggeledahan berhasil di temukan 2 bungkus sabu yang di bungkus dengan plastik transparan di dalam saku jaket sebelah kanan di lemari pakaiannya.
Saat dilakukan introgasi pelaku GIP mengakui bahwa narkotika jenis sabu, ia beli dari pelaku berinisial AS (DPO) melalui Pelaku RA (37 Tahun) di Tanjungpinang seharga Rp40.000.000.
Kemudian pada hari Selasa (29/6/2021) dilakukan pengembangan kembali di Tanjungpinang sehingga Tim berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku RA (37), Saat dilakukan penggeledahan di temukan 1 paket narkotika jenis serbuk kristal dibungkus plastik warna Gold dan 1 Paket, narkotika jenis serbuk kristal dibungkus dengan plastik warna hijau merk guanyinwang.
Kapolresta Barelang, Kombes Pol Yos Guntur melalui Kasat Resnarkoba, Kompol Lulik Febyantara mengatakan, bahwa pelaku RA orang suruhan AS yang sudah menjadi DPO (Daftar pencarian Ornag).
“Diketahui pelaku RA merupakan orang suruhan pelaku AS (DPO) dan menjanjikan upah sebesar Rp.10.000.000 untuk menyimpan dan menjual narkotika jenis sabu tersebut. Pelaku RA menunggu perintah pelaku AS (DPO) untuk di edarkan di Kota Batam dan Tanjung Pinang,” ujar Lulik.
“Kapolresta Barelang, Kombes Pol Yos Guntur sangat mengapresiasi atas berhasilnya tangkapan narkotika sebanyak 2.232 ( Dua Ribu Dua Ratus Tiga Puluh Dua ) Gram ini dapat menyelamatkan 80 Ribu jiwa manusia. Ini merupakan keberhasilan bersama yang merupakan tanggung jawab kita semua,” kata Lulik.
“Saya himbau kepada masyarakat Kota Batam, jika ada yang melihat atau mendengar informasi adanya peredaran narkotika, harap bisa melaporkan kepada pihak yang berwajib, pinta Kapolresta Barelang,” beber Lulik.
“Atas Perbuatannya Pelaku dijerat dengan Pasal 114 (2) Jo Pasal 112 (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang narkotika dengan ancaman hukuman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 Tahun,” tutup Kasat Resnarkoba, Kompol Lulik Febyantara.
(Humas Polresta Barelang)

Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website
Comment