Bupati Nias di minta Copot Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nias

SuaraMabes, Nias – Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Nias, Syukur Arman Mendrofa, S.IP di duga melakukan tindakan tidak terpuji terhadap salah seorang kepala sekolah menengah pertama (SMP) Negeri 3 Hiliduho kabupaten Nias, yang terkesan syarat kepentingan oknum tertentu. hal ini terungkap ketika Delviani Lase, S.Pd membeberkan kronolgis pencopatan dirinya sebagai Kepala sekolah di SMP Negeri 3 Hiliduho pada harikamis, 29 juli 2021

Menurut keterangan Delviani lase, berdasarkan surat pemberitahuan serah terima jabatan yang di kirim melalui watshApp pada hari sabtu (24/7) lalu dari pihak Dinas pendidikan kabupaten Nias kepada saya, dan surat tanggal 27 juli 2021 nomor : 800/5477-sek/2021 tanggal 26 juli 2021 perihal serah terima jabatan kepala sekolah, undangan tersebut belum saya hadiri, dengan alasan karena saya merasa sebagai korban ketidak adilan dari  keputusan sepihak yang di lakukan oleh kepala Dinas Pendidikan. Dan hal itu saya menduga kuat ada muatan oknum kepentingan tertentu,” pungkasnya.

” saat ini, apa yang menjadi dasar kepala Dinas pendidikan kabupaten Nias mencopot jabatan saya, “tanya-nya. jika memang saya melakukan suatu perbuatan yang bertentangan dengan aturan, semestinya saya mendapatkan surat peringatan terlebih dahulu, ini juga belum ada, tetapi langsung bertindak sendiri. Sehingga saya berpendapat bahwa kepala Dinas pendidikan kabupaten Nias menzolimi saya serta bertindak semena-mena terhadap saya sebagai Bawahannya,” katanya.

Menanggapi hal itu, ketua LSM Gementara raya kepulauan Nias Febeanus zalukhu menyesalkan sikap kepala Dinas pendidikan kabupaten Nias yang bertindak semena-mena terhadap bawahannya dan tindakan semacam ini telah mencederai Visi-misi bupati Nias, kita mengharapkan kepada bapak Bupati Nias agar mengevaluasi kinerja kepala Dinas Pendidikan, kalau bisa copot saja, cetusnya dengan singkat.

Ketika hal ini di konfirmasi kepada kepala Dinas Pendidikan kabupaten Nias Syukurman Mendrofa S.IP melalui telefon selulernya, ianya tidak mengangkat hingga berita ini di turunkan. (Ag).