SuaraMabes, Humbahas – Masyarakat Desa Batunagodang Siatas jecanatan Onanganjang Humbahas Sangat Mengharapkan Perhatian Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan Membangun Jalan Yang Rusak
Kabupaten Humbahas terdiri dari sepuluh kecamatan, 153 desa dan satu kelurahan. kabupaten Humbahas adalah pemekaran dari kabupaten Tapanuli Utara dan diresmikan pada tanggal 28 Juli 2003 yang lalu.
Adapun tujuan pemekaran kabupaten ini dari induknya yaitu agar pembangunan dapat merata dan dirasakan oleh seluruh masyarakat terutama untuk pembangunan infrastruktur jalan dari desa ke kecamatan dan kabupaten. Jika infrastruktur jalan terbangun dengan baik maka ekonomi masyarakat dapat lebih meningkat dimana hasil-hasil pertanian masyarakat dari desa dengan mudah dapat dipasarkan ke pusat kota atau dengan sebaliknya para distributor dapat membeli langsung hasil-hasil pertanian
masyarakat ke desa-desa bahkan ke kebun.
Namun apa yang menjadi harapan atau impian masyarakat Humbahas belum menjadi kenyataan karena bila ditelusuri ke desa-desa yang ada di kabupaten Humbahas masih banyak jalan kecamatan ke desa belum terbangun dengan baik alias banyak jalan yang rusak parah, jalan berlubang, badan jalan banyak yang longsor seperti halnya jalan kecamatan Onan Ganjang menuju desa Batunagodang Siatas banyak yang rusak, kerusakan jalan dimaksud mulai dari Parbotihan sampai ke desa Batunagodang Siatas.
Masyarakat yang melintas menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat sangat mengeluhkan dengan kondisi jalan saat ini, khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan misalnya jatuh atau terpeleset kedalam lobang yang siap menanti korbannya
Desa Batunagodang Siatas berjarak lebih kurang 9 km ke ibukota kecamatan. Desa Batunagodang Siatas terletak di lereng Dolok Pinapan yang berbatas dengan desa Panggugunan, desa Banuarea kecamatan Pakkat tanahnya subur dan objek wisata sangat menjanjikan yaitu Dolok Pinapan yang begitu indah jika dikelola dengan baik dan benar.
Dari puncak Dolok Pinapan dapat memandang panorama indahnya kota Barus dan lautnya yang begitu indah dan luas dan dapat menginspirasi untuk menciptakan hal-hal yang baru untuk kemajuan Humbahas kedepan.
Menurut para peneliti bahwa Dolok Pinapan didalamnya ada kandungan emas. Hal ini dapat dibuktikan bahwa di desa Banuarea kecamatan Pakkat yang juga terletak di lereng Dolok Pinapan, masyarakatnya pernah mendulang emas secara tradisional, juga air yang mengalir dari Dolok Pinapan begitu jernih tidak kalah dengan air yang mengalir dari gunung Sibayak Tanah Karo yang saat ini menjadi sumber penghasilan dan menampung banyak tenaga kerja karena dikelola secara profesional.
Potensi yang ada di Dolok Pinapan jika dipromosikan oleh pemerintah kabupaten Humbahas lewat organisasi perangkat daerah (OPD) terkait maka para investor akan berlomba-lomba datang untuk mengolahnya dan akan menampung tenaga kerja yang banyak sehingga pengangguran berkurang, pendapatan asli daerah (PAD) meningkat, masyarakat sejahtera ( PM )

Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website
Comment