Magelang Baru Gelar ‘Tolak Bala’ Tradisi Adat Lama, Dzikir Ratib Zaman Dimasa Pandemi Covid-19

SuaraMabes, Lebong – pemerintah desa Magelang baru menggelar tradisi lama keagamaan, adatlak nenek moyang terdahulu ‘to bala’, dengan mengajak masyarakat berkeliling Kampung sambil Dzikir Ratib bersama untuk menangkal bahaya maraknya penyebaran virus Corona yang terjadi, pada minggu malam,18/07 2021.

Kades Magelang baru Hendri witarsi mengatakan “tradisi ini sebenarnya telah lama dilupakan, mengingat maraknya wabah virus yang sedang merajalela sekarang, jadi saya mengajak mesyarakat Magelang baru untuk melakukan Tolak Bala dengan Dzikir Ratib keliling bersama kampung”. Ucapnya kepada suaramabes.com.

Antusian masyarakat sangat ramai,
Sehingga penuhi jalan raya, dengan tetap patuhi protokol kesehatan dengan memakai masker. Pada acara tersebut masyarakat ucapkan lafazd Dzikir serta di iringi dengan merecikkan air daun sedingin, alat pendingin (air,kungit digiling,beras dan Daun sedingin), yang bertujuan untuk pendingin dan penyejuk hati masyarakat agar tetap Tawadhu dan yakin kepada Allah SWT.

Sebelum zikir usir Virus, warga membakar daun daunan rempah-rempah disetiap depan rumah warga seperti daun sungkai,  daun piung (peladang hitam), daun Serai, dan daun Kecambai (Daun seperti Sirih).

Kepala desa juga menambahkan, “semoga Virus Corona ini cepat teratasi agar bumi ini kembali normal, dan masyarakat merasa tenang”, ungkap Hendri.

“Kami sebagai pemerintah Desa menghimbau dan mengajak masyarakat agar tetap yakin kepada Allah, dan berserah diri kepadanya, serta tetap patuh Prokes (protokol kesehatan) serta harus selalu waspada terhadap virus ini tidak terlihat”, tutupnya.

Hadir dalam acara tersebut yaitu Kades beserta perangkat, Alim Ulama, cerdik pandai, Beserta seluruh masyarakat, keamanan Linmas dan anak-anak KKN UNIB.(NM/Y2)

Baca Juga :  Penemuan Mayat Pria dalam Sumur di Padang Pariaman

Comment