SuaraMabes, Nias utara – seorang oknum kadus berinisial IT disalah satu Desa di wilayah kecamatan namohalu Esiwa di duga telah memalsukan Ijazah untuk mendapatkan jabatan sebagai kepala Dusun.
Hal ini terungkap setelah adanya laporan masyarakat yang di tandangani oleh Irwan Harefa mewakili warga Dusun III (Tiga).
Dalam laporannya tertuang nama IT yang telah memberikan lamaran menjadi calon kepala dusun dengan menggunakan Ijazah SLTA/sederajat yang terindikasi Palsu.
Menanggapi hal Demikian, Sekretaris DPP LSM-Tippikor Sukardi Idaman Gea, menyayangkan tindakan tidak terpuji yang di lakukan oknum IT terhadap dugaan pemalsuan Ijazah dan hal ini bisa saja berakibat fatal terhadap diri yang bersangkutan, pungkasnya.
“UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas diatur dengan tegas bagi pelaku yang menggunakan atau gelar kesarjanaan dan orang yang membantu memberikan ijazah yang terbukti palsu akan dipidana dengan pidana penjara 5 (lima) tahun.
Kemudian ada potensi kerugian negara dimana yang bersangkutan di angkat sebagai kepala dusun berdasarkan Ijazah palsu. Jadi bisa saja di kenai pasal berlapis.sambungnya.
Pj. Kepala Desa syukur terima Gea saat konfirmasi melalui telefon selulernya, menegaskan bila hal ini mengandung nilai kebenaran maka saya akan menindaklanjuti informasi ini, kebetulan saya baru di tugaskan sebagai PJ.kepala Desa berua, tentu informasi ini penting untuk saya tindaklanjuti. (Agus Hulu.)

Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website
Comment