MediaSuaraMabes, Langsa – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIB Sigli melakukan Studi Tiru ke Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II TPI Langsa untuk belajar lebih lanjut tentang pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Jum’at (11/10/2024).
Kegiatan Studi Tiru ini melibatkan sejumlah pegawai Lapas yang merupakan perwakilan dari masing-masing Pokja dengan tujuan untuk belajar dari pengalaman Kanim Langsa yang telah berhasil meraih predikat WBK.
Dalam acara tersebut, peserta mendapatkan pemaparan yang dijelaskan oleh Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Daniel Ronaldo mengenai berbagai inisiatif dan inovasi yang telah diterapkan di Kanim Langsa, termasuk manajemen pelayanan, integritas pegawai, dan penguatan sistem pengawasan.
Daniel menyampaikan bahwa aspek terpenting dalam upaya mewujudkan WBK bukanlah sekadar penyediaan sarana dan prasarana yang memadai. Lebih dari itu, yang menjadi fokus utama adalah kepuasan masyarakat dalam menerima layanan.
“Kami percaya bahwa pelayanan yang baik tidak hanya berorientasi pada Sarana dan Prasarana, tetapi kepuasan masyarakat yang dilayani itulah yang lebih penting,” jelas Daniel.
Menanggapi paparan tersebut, Kalapas Perempuan Sigli, Endang Margiati mengaku terkesan dengan komitmen yang diberikan Kanim Langsa atas pelayanan terhadap masyarakat. “Kami sangat terkesan dengan komitmen Kanim Langsa dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Kami akan mengadopsi beberapa inovasi yang ada di sini untuk diterapkan di Lapas kami,” sebut Endang.
Dalam kesempatan ini, pegawai Lapas Perempuan Sigli diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman dengan jajaran Kanim Langsa yang berpengalaman dalam implementasi WBK. Hal ini diharapkan dapat menjadi motivasi untuk terus berbenah dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Kegiatan ditutup dengan saling bertukar cenderamata sebagai bentuk sinergi yang baik dan ucapan terimakasih dari pihak Lapas Perempuan Sigli kepada jajaran Kanim Langsa. Cenderamata ini juga sebagai simbol komitmen bersama dalam membangun zona integritas di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Kanwil Aceh.
Selanjutnya, rombongan Lapas Perempuan Sigli diajak berkeliling kantor dan melihat langsung berbagai inovasi yang telah dilakukan Kanim Langsa dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Salah satu inovasi yang menarik adalah sistem antrian online yang memudahkan masyarakat dalam mengurus dokumen keimigrasian.
Comment