MediaSuaraMabes, Gilimanuk Bali – Menjelang pelaksanaan Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2 dan High Level Forum on Multi Stakeholder Partnerships (HLFMSP) 2024 yang akan digelar di Provinsi Bali, giat pemeriksaan di kawasan Pelabuhan Gilimanuk semakin diperketat. Pada hari Jumat, 30 Agustus 2024, mulai pukul 11.00 hingga selesai, personel gabungan melakukan pemeriksaan intensif terhadap barang, orang, dan kendaraan yang masuk melalui pintu Pos 2 Pelabuhan Gilimanuk.
Peningkatan giat ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, KOMPOL I Komang Muliyadi, S.H., M.M., didampingi oleh Perwira Pengendali (Pdal) IPDA I Nyoman Gede Sedana. Sebanyak 11 personel Unit Kecil Lengkap (UKL) 1 turut terlibat dalam kegiatan ini, memastikan bahwa semua prosedur pemeriksaan berjalan lancar dan sesuai standar operasional.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara internasional yang akan berlangsung dari tanggal 1 hingga 4 September 2024 di Bali. Dalam kegiatan pemeriksaan tersebut, para petugas melakukan pengecekan dokumen dan barang-barang bawaan penumpang serta mengawasi setiap kendaraan yang keluar masuk pelabuhan. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi adanya ancaman yang dapat mengganggu jalannya acara internasional tersebut.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, KOMPOL I Komang Muliyadi, menyatakan bahwa situasi selama giat pemeriksaan berlangsung dalam kondisi aman dan terkendali. “Kami memastikan setiap orang dan barang yang masuk melalui Pelabuhan Gilimanuk telah diperiksa dengan seksama untuk menjaga keamanan selama pelaksanaan IAF dan HLFMSP,” ujar Kompol Muliyadi.
Sementara itu, masyarakat yang berada di sekitar Pelabuhan Gilimanuk diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan segala hal yang mencurigakan kepada petugas setempat. “Kerja sama dari masyarakat sangat penting bagi kami dalam menjaga situasi tetap kondusif,” tambahnya.
Pelaksanaan IAF ke-2 dan HLFMSP 2024 di Bali ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam menjalin kerja sama antara Indonesia dan negara-negara Afrika, serta memperkuat kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan. Oleh karena itu, segala persiapan, termasuk peningkatan keamanan, terus dilakukan untuk menjamin acara ini dapat berlangsung dengan sukses dan aman.
Dengan kesiapsiagaan dan pengawasan yang ketat, diharapkan Bali dapat menjadi tuan rumah yang baik bagi kedua forum internasional tersebut, memberikan dampak positif bagi hubungan internasional dan pembangunan regional.
Situasi terkini menunjukkan bahwa Bali siap menyambut para delegasi internasional dengan segala persiapan dan langkah keamanan yang telah diterapkan. Semoga acara ini berjalan lancar dan sukses, memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat.
humpolgilimanuk
(redMSM).
Comment