Dinas PU Turut Serta Dalam MPP

MediaSuaraMabes, Beltim – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Pertanahan dan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRP2RKP) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) akan ikut bersama OPD lainnya untuk melaksanakan Mal Pelayanan Publik (MPP).
DPUPRP2RKP Beltim melalui Bidang Penataan Ruang dan Cipta Karya, akan melalukan pelayanan Perizinan Tata Ruang dan Pembangunan Gedung di luar kantor. Namun rencana pelaksanaan MPP masih menunggu komando Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu selaku OPD yang mengkoordinir MPP.
“Kalau sekarang anggaran memang belum ada. Kemungkinan nanti pas anggaran perubahan baru bisa dilaksanakan, Oktober atau November nanti,” ungkap Kepala DPUPRP2RKP Beltim, Idwan Fikri saat ditemui di Kantornya, Jum’at (9/8/2024).
Lebih lanjut, Idwan mengatakan saat MPP DPUPRP2RKP akan mengirimkan perwakilan untuk membantu pelayanan. Hanya saja untuk proses pemberkasan dan administrasi tetap dilakukan di Kantor DPUPR2RKP.
“Karena kalau untuk gedung khusus memang belum ada. Nanti MPP akan turun ke tempat-tempat keramaian atau saat ada kegiatan di tempat umum. Namun untuk lebih detail perizinan kita laksanakan di Kantor,” kata Idwan.
DPUPRP2RKP akan membeli dua unit toilet portable baru di tahun 2024 ini. Penambahan toilet yang bisa dipindah-pindah ini untuk menjadi pendukung layanan dari mobil toilet yang selama ini sering digunakan.
Toilet seharga kurang lebih 200 juta-an per unitnya ini bisa dipergunakan saat acara pemerintahan maupun masyarakat. Diperkirakan saat mulainya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) September 2024 mendatang toilet sudah bisa dipergunakan.
Kepala DPUPRP2RKP Kabupaten Beltim, Idwan Fikri menyatakan adanya toilet portable untuk membantu pelayanan toilet umum yang selama ini hanya didukung oleh satu unit mobil toilet. Apalagi saat ini banyak kegiatan Pemkab dan masyarakat Beltim yang berlokasi di tempat umum atau di luar komplek perkantoran.
“Ini untuk membantu pelayanan kegiatan atau acara yang dilakukan oleh masyarakat maupun pemerintah. Selama ini kita hanya mempunyai satu unit mobil toilet,” kata Idwan di ruang kerjanya, Jum’at (9/8/2024).
Idwan menyatakan pengadaan toilet ini jauh lebih hemat. Apalagi jika dibandingkan dengan harga mobil toilet yang per unitnya mencapai Rp1 milyar lebih.
“Satu unitnya Rp200 jutaan, pengadaannya baru bisa di ABT (APBDP) tahun ini. Kita dak ada tambahan lain (proyek fisik-red) cuman itu,” ujar Idwan.
Terkait anggaran induk 2024 ini, Idwan mengatakan serapan anggaran belanja di DPUPRP2RKP baru di kisaran 18 persen. Namun Ia optimis di akhir tahun anggaran 2024 mendatang, serapan belanja akan maksimal.
“Kalau untuk kegiatan kita semua sudah berjalan, lelang di Bidang Bina Marga, Sumber Daya Air, dan Perumahan dan Kawasan Permukiman sudah selesai dan berjalan. Kalau di PU biasa pertengahan tahun serapan masih kecil karena banyak kegiatan fisik,” ungkap Idwan. (ramli).
Baca Juga :  Mikael Agustunus Marbun, Otak Jaringan Peredaran Narkoba Antar Daerah

Comment