5 Warga Topos Reaktif, Langsung isoman

SuaraMabes, Bengkulu – Mulainya pemberlakuan pada tanggal 21/07/2021 Tes Swab secara gratis bagi setiap Orang yang memasuki kawasan Kabupaten Lebong disetiap perbatasan. Hal ini dilakukan
pemerintah mengantisipasi agar putusnya Mata Rantai Covid-19.

Masyarakat yang dinyatakan reaktif Covid-19 diminta untuk tak panik. Sebab belum dinyatakan positif dari virus tersebut karena harus melalui tes swab atau tes usap.

Seperti diketahui, hasil rapid tes di perbatasan tersebut langsung diumumkan, kemudian bagi wargaebong yang terdapat Reaktif akan diantarkan langsung melalui ambulans, sedangkan untuk warga diluar kabupaten lebong
Mereka langsung putar balik.

Hasil swab antigennya Reaktif wajib menjalani isolasi mandiri dan melapor kepemerintah desa,ataupun di puskesmas dan akan dikawawal oleh pihak puskesmas atau Pol PP ke alamat yang bersangkutan.

Kades Jhon kenedi memberikan tanggapan bahwa “benar ada warga saya yang bereaksi,tetapi itu hanya menyampaikan dari warga saya,dan disampaikan pula dari mulut ke mulut”jelas pak kades pada Sabtu,24/07/2021

“Kemudian sebagian warga saya, yang pulang sebagai reaktif yang diantar melalui mobil puskesmaspun langsung menjalani isolasi mandiri ke kebun mereka,Karena istrinya juga kaget pas pulang naik mobil ambulans.”ungkap kades Jhon kenedi

Ditambahkan Erfendi kades talang Baru II jika, “Nama Zl benar-benar warga dari talang baru,tetapi beliau adalah Guru disini, dia orang Sindang Kelingi Rejang lebong. Jadi dinyatakan reaktif dia putar balik langsung ke Sindang tidak di talang baru isomannya.”jawab kades er melalui Via telpon Sabtu,24/07/2021

Untuk nama yang di Desa Suka Negeri kecamatan Topos Kabupaten Lebong yang Reaktif 21,22/07/2021 P (44),Hd (40),Ps (40),dan R, 23/07/2021 KA warga kelurahan topos dan Zl (34) warga Talang Baru 1 yang berprofesi sebagai guru SD disana.
(NM/Y2)

Baca Juga :  Yudhi Darma: Poltek Darma Ganesha Siap Dukung Industri Pariwisata Dan Digitalisasi

Comment